Penyebab pencemaran yang menyebabkan kerusakan mutu dan manfaat air perlu ditanggulangi secara serius. Berikut lebih dari satu penyebab pencemaran air maka perlu menggunakan Flow Meter Air Limbah.
Limbah cair industri: penyebab pencemaran air yang satu ini sangat berbahaya dan sudah mengotori ribuan sumber air di tanah air.
Berbagai tipe logam berat seperti kadmium, timbal, dan raksa yang terkandung didalam limbah cair industri sangat berbahaya bagi makhluk hidup dan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem seumpama mencemari sumber air.
Limbah tempat tinggal tangga: tipe limbah tempat tinggal tangga sangat beragam, dapat berupa zat organik, anorganik, maupun Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) bersama dengan rincian sebagai berikut:
Limbah organik: sisa makanan, sampah sayuran dan buah-buahan, tinja, kertas, dan zat lain yang dapat diuraikan mikroorganisme.
Limbah anorganik: sampah plastik, kertas, kaleng, kacang, dan puing-puing reruntuhan bangunan.
Limbah B3: residu detergen, sisa minyak goreng, dan zat berbahaya lainnya.
Limbah Pertanian: aktivitas pertanian termasuk dapat menjadi penyebab pencemaran air kalau melibatkan pupuk maupun pestisida kimia yang residunya mengotori air
Limbah Peternakan dan Perikanan: kotoran dan sisa makanan ternak yang tidak diolah terutama dahulu bakal membawa dampak pencemaran kalau segera dibuang ke air. Penyebab pencemaran air lainnya termasuk berasal dari bahan peledak yang kerap digunakan untuk menangkap ikan.
Kerusakan rimba dan Aktivitas Pertambangan: situasi air sangat terpengaruh vegetasi di sekitarnya agar perusakan hutan membawa dampak pencemaran air.
Hal ini dapat berlangsung dikarenakan batang vaskular pohon dapat menyaring air secara mikroskopis agar minim bakteri. Di samping itu, pencemaran air termasuk dapat disebabkan aktivitas pertambangan seperti kebocoran kilang minyak di laut dan limbah pencucian batubara yang mengandung sulfur.
Faktor Penyebab Pencemaran Air
Secara garis besar, ada tiga nih penyebab pencemaran air. Penyebab pencemaran ini bisa disebut bersama dengan sumber polutan.
Ada polutan berasal dari limbah industri, limbah tempat tinggal tangga, dan limbah pertanian. Kita bahas satu per satu yuk
1. Limbah Industri
Air limbah berasal dari hasil pengolahan industri ini condong punya kandungan zat berbahaya. Biasanya industri berasal dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling banyak jadi polutan. Jenis limbah berasal dari ke dua pabrik tersebut itu punya bau yang tidak enak lho Squad.
Limbah ini disebut bersama dengan limbah organik. Lain halnya bersama dengan limbah pabrik baja, pabrik cat, dan pabrik farmasi.
Limbah berasal dari jenis pabrik ini bersifat cairan panas, berbusa, punya kandungan asam belerang, bersama dengan bau yang menyengat. Limbah ini disebut bersama dengan limbah anorganik.
2. Limbah Rumah Tangga
Namanya termasuk limbah tempat tinggal tangga, ya asalnya berasal dari hasil aktivitas perumahan layaknya tempat tinggal tangga, pasar, perkantoran, tempat tinggal makan, dan puing bahan bangunan. Limbah tempat tinggal tangga terbagi atas bahan organik, anorganik, dan bahan beresiko lainnya.
Limbah organik itu kalau kulit buah, sayuran, sisa makanan, daun, dan sebagainya. Limbah anorganik itu contohnya alumunium, plastik, kaca, kaleng minuman. Kalau limbah beresiko lainnya itu bisa bersifat oli bekas yang ada di bengkel-bengkel kendaraan.